Selasa, 15 Februari 2011

Vira - Rika

Aku Rama. 21 Tahun. Mahasiswa.
Kostku berada di daerah Ketandan. Sisi timur Yogyakarta. Daerah yg penuh dengan pengamen, pengasong, juga wong2 kere lainnya. Sedikit info, di seputar perempatan Ketandan terdapat tem2an (tempat ngetem) bus Jogja-Wonosari, Jogja-Solo dan beberapa jalur bus kota.
Bulan keduaku di Ketandan, aku berkenalan dengan banyak pengamen disana. ngomong punya ngomong, akhirnya beberapa diantara mereka mengajakku untuk ikutan ngamen di tem2an bus Wonosarian. Rata2 setiap bis ngetem 5 menitan. Cukup buat menyanyikan 1-2 lagu, kemudian meminta beberapa keping receh. Setiap hari berlalu dengan menyenangkan. Bernyanyi dan bernyanyi.

3 bulan aku ngamen di bus wonosarian, satu kesimpulan besar yang dapat kutarik. Penumpang Jogja-Wonosari 50% didominasi oleh guru dan PNS. 20% anak sekolah, 20% Pegawai toko/pabrik, sisanya yo orang2 desa........... Jadi......kalo ngamennya jam 7-8 pagi, penumpangnya ya itu2 saja. Guru, PNS dan anak sekolah. 3 bulan disana, sebagian besar wajah2 mereka sudah sangat akrab diingatanku.
Namanya pengamen, tentunya di atas bis KAMILAH artisnya so.....karena merasa artis, maka pede aja kalo kami mengganggu, menjawil atau mencolek cewek2 yang berada di atas bis. Dari goda menggoda inilah, aku kenal dengan Vira. Kelas 2 SMK. 168 cm, 50 kg, 34 C (kurang lebih lo...). Selidik punya selidik, Vira pindahan dari Jakarta.
Pertengahan Maret............Vira nge-SMS aku seperti ini,
"mas rama ngamen gak ?"
"iya.....ini lagi di tem2an. Emangnnya kenapa ?" balasku
"nanti tak ceritaiin deh. pulang sekolah tunggu aku di tem2an yo........."
Jam 1 lebih, Vira muncul di nongol bersama seorang temannya. masih menggunakan rok abu2, tapi atasannya sudah diganti kaos.
"ada apa ?" sapaku duluan
"nggak papa kok. pengen main aja ke kosnya mas rama", jawabnya
"oalah..............tak pikir amu minta bantuan apa......."
Vira tersenyum. Ada lesung pipi di pipi kirinya. Temannya juga ikut tersenyum.
"tapi nggak nanggung kalo ada apa2 di kos lo....."
"O....................dasar KUCING GARONG....." terdengar teriakan teman2ku. Nggak tak gubris. kami pun berlalu
Kosku tidak terlalu jauh dari tem2an. Vira memperkenalkan temannya, sembari kami berjalan menuju kos. Rika. 2 SMK. Sedikit lebih pendek dari Vira. 34 C (ini juga kurang lebih lo....)
"ya beginilah kamarku. jangan diejek............". aku memepersilahkan mereka masuk. Aku melepaskan kaos yang kupakai begitu masuk ke kamar. maklum udara jogja saat itu panasnya NAUZUBILLAH.......lagian sama anak2 bau kencur ini kok mesti malu2 yo.......
"ada angin apa kok tiba2 pengen main kesini. kemarin2 tak ajak nggak mau...". mereka berdua berpandangan. Tersenyum. Aku bingung.
"ya gpp. Emangnya gak boleh po...?" jawab Vira
"Ya boleh banget sih. Tapi kan aneh aja......"
Mereka berpandangan lagi. Vira kemudian mengambil posisi tepat disebelahku. Aku berbaring menyamping, menghadap mereka berdua.
"Begini mas....................jujur2 aja yo...........hmmmmm......", Vira diam sebentar. Aku memandangnya, menunngu apa kata2 selanjutnya...
"Begini mas.............kita lagi pengen banget.............", suaranya lebih tepat dibilang berbisik........."soale semalam kan sama Rika nonton BF dirumah......mau nyari teman mainnya bingung nih".
Ups.............apa2an nih...............otomatis dong senjataku langsung ON mendengar ada musuh yang mau menyerang
"Tolong dong mas..........!" Vira mencubit hidungku.
Aku melihat matanya. Vira tersenyum. Anak2 jaman sekarang ternyata Ruarrrrrrrr biasaaaaaaaaaaa. Udah minta tolong yang saru2.........pake maksa lagi...
"kalo gak mau gimana.......", aku menjulurkan lidah tepat di depan mukanya. Kaget aku tiba2 Vira menyambar lidahku dengan mulutnya, otomatis kami langsung berpagutan. Vira memainkan lidahnya dengan liar, aku sampai hampir kehabisan nafas.
"Vir....pintunya dikunci dulu.........", aku berbisik kepadanya. Vira cukup berdiri untuk mengunci pintunya. Dia kemudian menyerangku lagi. Benar2 lagi BT (Birahi Tinggi.....). Vira kemudian menindihku. Kedua tanganny menjambak rambutku. Gumpalan dadanya terasa kenyal menempel didadaku. Tanganku mencari pantatnya. mengelus-ngelus dari luar roknya. perlahan kemudian roknya kutarik sampai kepinggang. telapak tanganku terus bermain di kulit pantatnya. aku meremas2 dengan gemas. sedang senjataku sudah semakin keras tertindis perutnya.
Vira tiba2 melepas bibirnya................
"ayo rik........kok malah nonton....."
aku tersenyum mendengar kata2nya. Vira kemudian meloloskan kaosnya melalui kepala. Diikuti branya yang berwarna biru muda. kontan aku menelan ludah melihat gunung kembar yang terpampang dihadapanku. putingka kecil berwarna merah agak coklat.
"ayo rik.....", seru Vira lagi. Rikapun melepas baju seragamnya. buah dadanya lebih kecil dari punyanya Vira. spontan aja tanganku mengocok senjataku dari luar celana.
"uh.................."eluhku
Vira menurunkan celana dalamnya. roknya masih melingkar di pinggangnya. sungguh pemandangan yang sangat seksi. daerah vaginanya tercukur rapu. aku menelan ludah lagi. belum sempat aku melihat punyanya Rika, Vira sudah menindihku kembali. dadanya serasa memenuhi seluruh dadaku. sensasinya........... tanganku langsung mencari belahan di selangkangannya. aku menggesek2nya dengan sangat perlahan.
"mas..................ssss.....dicepetin mas..........". kulit mukanya semakin merah, tanda dia sudah sangat terangsang. karena jari2ku tetap mengesek2 dengan perlahan, akhirnya Vira yang menggerakkan pantatnya maju mundur, mencari sensasi yang lebih.
Di bawah, aku merasa Rika mulai menurunkan celana panjangku, kemudian CD ku. Senjataku kini menjulang bebas. tidak lama kemudian, aku merasa senjataku disedot oleh benda basah...........
"uh.....enak banget...rik...........". Meski tidak terkesan mahir, kuluman Rika di penisku bagaimanapun terasa sangat enak....terkadang masih terkena giginya. 2 menitan Rika menyedot kontolku, aku merasa sudah santa ON.
"Vir, masukin ya sekarang...........",bisikku ditelinganya
"iya mas, Vira juga udah gak tahan....."
Vira membimbing kontolku ke memeknya. perlahan-lahan ia menurunkan pantatnya. kontolku pun menerobos vaginanya tanpa hambatan, sampai amblas semuanya.
"ayo Vir, genjot yang cepat...........memek kamu enak banget....."
"kontolmu juga enak mas.............ah........ah........"Vira meracau gak karuan. dengan posisi dia diatas, aku bisa menebak dia bakaln keluar duluan Rika kemudian memposisikan memeknya tepat di atas mulutku. bulu2nya lebat. mereka berdua posisinya berhadapan. saling melumat........aku sudah tidak bisa melihat selanjutnya, karena aku sibuk menjilati memeknya rika. kusedot2 kelentitnya, sampai rika mendesah2 gak karuan.
"mas terus.........jilat terus mas.........enak.....banget....",
kedua tanganku memegang rok dipinggang Vira. Ikut mengatur ritme, ya supaya jangan keluar duluan. kan sayang banget, musuhnya masih ada satu lagi . lima menit, Vira mempercepat genjotannya. keringatnya terasa menetes di perutku. semakin cepat dan semakin cepat..........
"mas ditekan mas........sssssss.........vira mau keluar........"
aku mengimbangi gerakannya. menekan kontolku keatas sekeras mungki. sampai beberapa kali terasa mentok dirahimnya.
"ah.......ah.......Vira keluar mas.........tekan maaaaaaaaaaaaasssssssssss". Vira ambruk di sampingku. kontolku basah dengan cairan kewanitaannya.
Rika kusuruh nungging. akku mengarahkan kontolku dan menusuknya dengan keras.
"mas.......sakit mas...pelan2......"ringis rika
kontolku baru masuk setengah. aku mendiamkannya sejenak.
"kok memekmu sempit banget to rik......"
"uda lama nggak dimasukin sih mas........."
kudorong sedikit demi sedikit kontolku. akhirnya masuk semuanya. jepitan memeknya, luar biasa. jauh lebih kencang dari punyanya Vira. aku mulai menggenjotnya. tangan kananku meremas2 susunya, sedang tangan kiriku, memilin2 kelentitnya Vira yang terbaring terlentang disampingku.
"aduh.....Vira kan masih capek, kok sudah dijahilin lagi sih....."
"yo siapa suruh segitu aja sudah KO".
tanganku tetap bermain di kelentitnya. sekali2 aku menyusupkan 2 jari kedalam memeknya.
Lima menit kugenjot Rika dari belakang, tubuhku penuh dengan keringat.
"terus mas........terus....enak banget....." Rika meracau
Kucopot kontolku dari memeknya. kusuruh Vira mengulumnya. Vira mengulum kontolku dengan sangat mahir. sedotan2nya, ditambah kocokan tangannya di kontolku...........uh................aku memegang kepalany dan menggerakkannya maju munjur. "vir sedot yang kuat.........ah...........enak banget .....". aku nggak mau berlama2 dengan sedotannya Vira, sebab yakin nggak sampai 1 menit pasti aku bakalan jebol dengan kuluman seenak itu.
Rika sudah tidur terlentang. kakinya dikangkang lebar2. aku mengarahkan batangku ke lubang memeknya. kutekan dengan keras.
"ah............mas..............." aku menggenjotnya dengan tempo tinggi. Rika melingkarkan kakinya di pundakku. batangku benar2 masuk sampai yang terdalam.
"terus mas........terusssss............hmmmmmmmm.......'
aku merasakan cengkeraman tangan Rika dipundakku semakin keras. pertanda dia sudah mau klimaks. aku ya sudah tidak lama lagi. jepitan memeknya benar2 buat aku kewalahan.
"Tekan mas...........tekan....Rika mau keluar.........."
"aku juga Rik..........."
"mas rika keluarrrrrrrrrrrrrr.........rrrrrr................ ..."
spontan aku mencabut kontolku dari memeknya. mengocoknya di hadapan Vira. Vira menjulurka lidahnya sampai menyentuh kepala kontolku........
"Vir..mas keluar.........rrrr....."
Crot..........crot...........crot............air maniku memenuhi mukanya, sebagian masuk kemulutnya. aku ambruk diantara mereka berdua.
Suasa hening...........
"baru jam 3 lo mas.........", Vira menggodaku nakal. mukanya persis di depan mukaku. aku hanya tersenyum. Dasar ABG - ABG jaman sekarang...........

1 komentar: